Isotop kripton
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Berat atom standar Ar°(Kr) |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ada 34 isotop kripton (36Kr) dengan nomor massa atom mulai dari 69 hingga 102.[3][4] Kripton alami terdiri dari lima isotop stabil dan satu (78Kr) yang sedikit radioaktif dengan waktu paruh yang sangat panjang, ditambah jejak radioisotop yang dihasilkan oleh sinar kosmik di atmosfer.
Daftar isotop
[sunting | sunting sumber]Nuklida [n 1] |
Z | N | Massa isotop (Da) [n 2][n 3] |
Waktu paruh [n 4][n 5] |
Mode peluruhan [n 6] |
Isotop anak [n 7][n 8] |
Spin dan paritas [n 9][n 5] |
Kelimpahan alami (fraksi mol) | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Energi eksitasi | Proporsi normal | Rentang variasi | |||||||||||||||||
69Kr | 36 | 33 | 68,96518(43)# | 32(10) mdtk | β+ | 69Br | 5/2−# | ||||||||||||
70Kr | 36 | 34 | 69,95526(41)# | 52(17) mdtk | β+ | 70Br | 0+ | ||||||||||||
71Kr | 36 | 35 | 70,94963(70) | 100(3) mdtk | β+ (94,8%) | 71Br | (5/2)− | ||||||||||||
β+, p (5,2%) | 70Se | ||||||||||||||||||
72Kr | 36 | 36 | 71,942092(9) | 17,16(18) dtk | β+ | 72Br | 0+ | ||||||||||||
73Kr | 36 | 37 | 72,939289(7) | 28,6(6) dtk | β+ (99,32%) | 73Br | 3/2− | ||||||||||||
β+, p (0,68%) | 72Se | ||||||||||||||||||
73mKr | 433,66(12) keV | 107(10) ndtk | (9/2+) | ||||||||||||||||
74Kr | 36 | 38 | 73,9330844(22) | 11,50(11) mnt | β+ | 74Br | 0+ | ||||||||||||
75Kr | 36 | 39 | 74,930946(9) | 4,29(17) mnt | β+ | 75Br | 5/2+ | ||||||||||||
76Kr | 36 | 40 | 75,925910(4) | 14,8(1) jam | β+ | 76Br | 0+ | ||||||||||||
77Kr | 36 | 41 | 76,9246700(21) | 74,4(6) mnt | β+ | 77Br | 5/2+ | ||||||||||||
78Kr[n 10] | 36 | 42 | 77,9203648(12) | 9,2 +5,5−2,6 ±1,3×1021 thn[1] | EC ganda | 78Se | 0+ | 0,00355(3) | |||||||||||
79Kr | 36 | 43 | 78,920082(4) | 35,04(10) jam | β+ | 79Br | 1/2− | ||||||||||||
79mKr | 129,77(5) keV | 50(3) dtk | 7/2+ | ||||||||||||||||
80Kr | 36 | 44 | 79,9163790(16) | Stabil | 0+ | 0,02286(10) | |||||||||||||
81Kr[n 11] | 36 | 45 | 80,9165920(21) | 2,29(11)×105 thn | EC | 81Br | 7/2+ | trace | |||||||||||
81mKr | 190,62(4) keV | 13,10(3) dtk | IT (99,975%) | 81Kr | 1/2− | ||||||||||||||
EC (0,025%) | 81Br | ||||||||||||||||||
82Kr | 36 | 46 | 81,9134836(19) | Stabil | 0+ | 0,11593(31) | |||||||||||||
83Kr[n 12] | 36 | 47 | 82,914136(3) | Stabil | 9/2+ | 0,11500(19) | |||||||||||||
83m1Kr | 9,4053(8) keV | 154,4(11) ndtk | 7/2+ | ||||||||||||||||
83m2Kr | 41,5569(10) keV | 1,83(2) jam | IT | 83Kr | 1/2− | ||||||||||||||
84Kr[n 12] | 36 | 48 | 83,911507(3) | Stabil | 0+ | 0,56987(15) | |||||||||||||
84mKr | 3236,02(18) keV | 1,89(4) µdtk | 8+ | ||||||||||||||||
85Kr[n 12] | 36 | 49 | 84,9125273(21) | 10,776(3) thn | β− | 85Rb | 9/2+ | renik | |||||||||||
85m1Kr | 304,871(20) keV | 4,480(8) jam | β− (78,6%) | 85Rb | 1/2− | ||||||||||||||
IT (21,4%) | 85Kr | ||||||||||||||||||
85m2Kr | 1991,8(13) keV | 1,6(7) µdtk [1,2(+10-4) µdtk] |
(17/2+) | ||||||||||||||||
86Kr[n 13][n 12] | 36 | 50 | 85,91061073(11) | Stabil Secara Pengamatan[n 14] | 0+ | 0,17279(41) | |||||||||||||
87Kr | 36 | 51 | 86,91335486(29) | 76,3(5) mnt | β− | 87Rb | 5/2+ | ||||||||||||
88Kr | 36 | 52 | 87,914447(14) | 2,84(3) jam | β− | 88Rb | 0+ | ||||||||||||
89Kr | 36 | 53 | 88,91763(6) | 3,15(4) mnt | β− | 89Rb | 3/2(+#) | ||||||||||||
90Kr | 36 | 54 | 89,919517(20) | 32,32(9) dtk | β− | 90mRb | 0+ | ||||||||||||
91Kr | 36 | 55 | 90,92345(6) | 8,57(4) dtk | β− | 91Rb | 5/2(+) | ||||||||||||
92Kr | 36 | 56 | 91,926156(13) | 1,840(8) dtk | β− (99,96%) | 92Rb | 0+ | ||||||||||||
β−, n (0,033%) | 91Rb | ||||||||||||||||||
93Kr | 36 | 57 | 92,93127(11) | 1,286(10) dtk | β− (98,05%) | 93Rb | 1/2+ | ||||||||||||
β−, n (1,95%) | 92Rb | ||||||||||||||||||
94Kr | 36 | 58 | 93,93436(32)# | 210(4) mdtk | β− (94,3%) | 94Rb | 0+ | ||||||||||||
β−, n (5,7%) | 93Rb | ||||||||||||||||||
95Kr | 36 | 59 | 94,93984(43)# | 114(3) mdtk | β− | 95Rb | 1/2(+) | ||||||||||||
96Kr | 36 | 60 | 95,942998(62)[5] | 80(7) mdtk | β− | 96Rb | 0+ | ||||||||||||
97Kr | 36 | 61 | 96,94856(54)# | 63(4) mdtk | β− | 97Rb | 3/2+# | ||||||||||||
β−, n | 96Rb | ||||||||||||||||||
98Kr | 36 | 62 | 97,95191(64)# | 46(8) mdtk | 0+ | ||||||||||||||
99Kr | 36 | 63 | 98,95760(64)# | 40(11) mdtk | (3/2+)# | ||||||||||||||
100Kr | 36 | 64 | 99,96114(54)# | 10# mdtk [>300 ndtk] |
0+ | ||||||||||||||
101Kr | 36 | 65 | tak diketahui | >635 ndtk | β−, 2n | 99Rb | tak diketahui | ||||||||||||
β−, n | 100Rb | ||||||||||||||||||
β− | 101Rb | ||||||||||||||||||
102Kr | 36 | 66 | 0+ | ||||||||||||||||
Header & footer tabel ini: |
- ^ mKr – Isomer nuklir tereksitasi.
- ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
- ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
- ^ Waktu paruh tebal – hampir stabil, waktu paruh lebih lama dari umur alam semesta.
- ^ a b # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
- ^
Mode peluruhan:
n: Emisi neutron - ^ Simbol miring tebal sebagai anak – Produk anak hampir stabil.
- ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
- ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
- ^ Radionuklida primordial
- ^ Digunakan untuk menanggalkan air tanah
- ^ a b c d Produk fisi
- ^ Sebelumnya digunakan untuk mendefinisikan meter
- ^ Diyakini meluruh melalui β−β− menjadi 86Sr
- Komposisi isotop mengacu pada komposisi di udara.
Isotop penting
[sunting | sunting sumber]Bagian ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kripton-81
[sunting | sunting sumber]Bagian ini memerlukan pengembangan dengan penggunaan dalam hidrogeologi, ATC=V09. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. (Juli 2022) |
Kripton-81 yang radioaktif adalah produk dari reaksi spalasi dengan sinar kosmik yang menyerang gas yang ada di atmosfer Bumi, bersama dengan enam isotop kripton yang stabil atau hampir stabil.[6] 81Kr memiliki waktu paruh sekitar 229.000 tahun.
81Kr digunakan untuk penanggalan air tanah purba (50.000 hingga 800.000 tahun) dan untuk menentukan waktu tinggal mereka di akuifer dalam. Salah satu batasan teknis utama dari metode ini adalah diperlukannya sampel air dalam volume yang sangat besar: beberapa ratus liter atau beberapa meter kubik air. Ini sangat menantang untuk menentukan umur air pori di akuitar tanah liat dalam dengan konduktivitas hidrolik yang sangat rendah.[7]
Kripton-85
[sunting | sunting sumber]Kripton-85 adalah radioisotop kripton yang memiliki waktu paruh sekitar 10,75 tahun. Isotop ini dihasilkan oleh fisi nuklir uranium dan plutonium dalam pengujian senjata nuklir dan dalam reaktor nuklir, serta oleh sinar kosmik. Sebuah tujuan penting dari Traktat Larangan Uji Nuklir Terbatas tahun 1963 adalah untuk menghilangkan pelepasan radioisotop tersebut ke atmosfer, dan sejak tahun 1963 banyak dari 85Kr yang memiliki waktu untuk meluruh. Namun, tidak dapat dihindari bahwa 85Kr dilepaskan selama pemrosesan ulang batang bahan bakar dari reaktor nuklir.[butuh rujukan]
Konsentrasi di atmosfer
[sunting | sunting sumber]Konsentrasi 85Kr di atmosfer di sekitar Kutub Utara sekitar 30 persen lebih tinggi daripada di Stasiun Kutub Selatan Amundsen–Scott karena hampir semua reaktor nuklir dunia dan semua pabrik pemrosesan ulang nuklir utamanya terletak di belahan Bumi utara, dan juga di utara khatulistiwa.[8] Untuk lebih spesifik, pabrik pemrosesan ulang nuklir dengan kapasitas signifikan tersebut berlokasi di Amerika Serikat, Britania Raya, Republik Prancis, Federasi Rusia, Tiongkok Daratan (RRT), Jepang, India, dan Pakistan.
Kripton-86
[sunting | sunting sumber]Kripton-86 sebelumnya digunakan untuk mendefinisikan meter dari tahun 1960 hingga 1983, ketika definisi meter didasarkan pada panjang gelombang dari garis spektral 606 nm (oranye) dari atom 86Kr.[9]
Lainnya
[sunting | sunting sumber]Semua radioisotop kripton lainnya memiliki waktu paruh kurang dari satu hari, kecuali 79Kr, sebuah pemancar positron dengan waktu paruh sekitar 35,0 jam.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Patrignani, C.; et al. (Particle Data Group) (2016). "Review of Particle Physics". Chinese Physics C. 40 (10): 100001. Bibcode:2016ChPhC..40j0001P. doi:10.1088/1674-1137/40/10/100001. See p. 768
- ^ Meija, J.; et al. (2016). "Atomic weights of the elements 2013 (IUPAC Technical Report)". Pure Appl. Chem. 88 (3): 265–91. doi:10.1515/pac-2015-0305.
- ^ "Chart of Nuclides". Brookhaven National Laboratory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-18. Diakses tanggal 2022-07-05.
- ^ Sumikama, T.; et al. (2021). "Observation of new neutron-rich isotopes in the vicinity of Zr110". Physical Review C. 103. doi:10.1103/PhysRevC.103.014614.
- ^ Smith, Matthew B.; Murböck, Tobias; Dunling, Eleanor; Jacobs, Andrew; Kootte, Brian; Lan, Yang; Leistenschneider, Erich; Lunney, David; Lykiardopoulou, Eleni Marina; Mukul, Ish; Paul, Stefan F.; Reiter, Moritz P.; Will, Christian; Dilling, Jens; Kwiatkowski, Anna A. (2020). "High-precision mass measurement of neutron-rich 96Kr". Hyperfine Interactions. 241. doi:10.1007/s10751-020-01722-2.
- ^ Leya, I.; Gilabert, E.; Lavielle, B.; Wiechert, U.; Wieler, W. (2004). "Production rates for cosmogenic krypton and argon isotopes in H-chondrites with known 36Cl-36Ar ages" (PDF). Antarctic Meteorite Research. 17: 185–199. Bibcode:2004AMR....17..185L.
- ^ N. Thonnard; L. D. MeKay; T. C. Labotka (2001). "Development of Laser-Based Resonance Ionization Techniques for 81-Kr and 85-Kr Measurements in the Geosciences" (PDF). Universitas Tennessee, Institute for Rare Isotope Measurements: 4–7. doi:10.2172/809813.
- ^ "Resources on Isotopes". U.S. Geological Survey. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 September 2001. Diakses tanggal 6 Juli 2022.
- ^ Baird, K. M.; Howlett, L. E. (1963). "The International Length Standard". Applied Optics. 2 (5): 455–463. doi:10.1364/AO.2.000455.
- Massa isotop dari:
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
- Komposisi isotop dan massa atom standar dari:
- de Laeter, John Robert; Böhlke, John Karl; De Bièvre, Paul; Hidaka, Hiroshi; Peiser, H. Steffen; Rosman, Kevin J. R.; Taylor, Philip D. P. (2003). "Atomic weights of the elements. Review 2000 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 75 (6): 683–800. doi:10.1351/pac200375060683 .
- Wieser, Michael E. (2006). "Atomic weights of the elements 2005 (IUPAC Technical Report)". Pure and Applied Chemistry. 78 (11): 2051–2066. doi:10.1351/pac200678112051 .
- "News & Notices: Standard Atomic Weights Revised". International Union of Pure and Applied Chemistry. 19 Oktober 2005.
- Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
- Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties", Nuclear Physics A, 729: 3–128, Bibcode:2003NuPhA.729....3A, doi:10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
- National Nuclear Data Center. "NuDat 2.x database". Laboratorium Nasional Brookhaven.
- Holden, Norman E. (2004). "11. Table of the Isotopes". Dalam Lide, David R. CRC Handbook of Chemistry and Physics (edisi ke-85). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 978-0-8493-0485-9.