Lucilla
Lucilla | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Augusta | |||||||||
Permaisuri Kekaisaran Romawi | |||||||||
Berkuasa | 164–169 | ||||||||
Kelahiran | 7 Maret, antara 148 hingga 150 Roma, Kekaisaran Romawi | ||||||||
Kematian | 182 (umur 32–34) Capri, Kekaisaran Romawi | ||||||||
Pasangan |
| ||||||||
Keturunan |
| ||||||||
| |||||||||
Wangsa | Dinasti Nerva–Antoninus | ||||||||
Ayah | Markus Aurelius | ||||||||
Ibu | Faustina yang Muda |
Annia Aurelia Galeria Lucilla atau Lucilla (7 Maret 148 atau 150-182) adalah putri kedua dan anak ketiga Kaisar Romawi Markus Aurelius dan permaisurinya, Faustina yang Muda. Ia kemudian menjadi istri dari rekan penguasa ayahnya, Lucius Verus, dan kakak perempuan Kaisar Commodus. Lucilla diasingkan dan dihukum mati oleh Commodus setelah ia turut serta dalam persekongkolan untuk membunuh sang kaisar.
Persekongkolan untuk membunuh Commodus
[sunting | sunting sumber]Akibat pemerintahan kakaknya yang tidak stabil, pada tahun 182 Lucilla memutuskan untuk bersekongkol membunuh Commodus dan menjadikan suaminya sebagai penguasa yang baru.[1] Namun, rencana pembunuhan ini gagal.[2][3][4] Lucilla kemudian dibuang ke Pulau Capri, dan ia kemudian dieksekusi di pulau tersebut oleh salah seorang kenturion Commodus.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Lightman, Marjorie and Lightman, Benjamin, A to Z of Ancient Greek and Roman Women, Infobase Publishing, 2008. ISBN 978-1438107943.
- ^ Cassius Dio, Roman History, 71.1, 3; 73.4.4–5.
- ^ a b Lucius Aurelius Commodus (AD 161 – AD 192), roman-empire.net. Accessed 29 May 2012.
- ^ Gibbon, Edward, The Decline And Fall Of The Roman Empire, Vol. 1, Chap. 4, Part I.