Lompat ke isi

Pengepungan Kartago (Perang Punik III)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pengepungan Kartago
Bagian dari Perang Punik III

Lukisan Catapulta karya Edward Poynter yang menggambarkan mesin kepung Romawi sedang beraksi saat Pengepungan Kartago
TanggalSekitar 149 – musim semi 146 SM
LokasiKartago (di dekat Tunis modern)
Hasil
Pihak terlibat
Republik Romawi Kartago
Tokoh dan pemimpin
Scipio Aemilianus
Manius Manilius
L. Marcius Censorinus
Lucius Calpurnius Piso
Hasdrubal
Kekuatan
36.000–46.000 infanteri
4.000 kavaleri
30.000 prajurit
Warga bersenjata yang berjumlah besar
Korban
Tidak diketahui

450.000 tewas[1]

Pengepungan Kartago merupakan aksi militer utama dalam Perang Punik III yang berlangsung antara Kartago melawan Republik Romawi. Selama peristiwa ini, prajurit Romawi mengepung kota Kartago selama hampir tiga tahun.

Pada tahun 149 SM, prajurit Romawi yang berjumlah besar mendarat di Utica di Afrika Utara. Kartago mencoba menyenangkan Romawi, tetapi meskipun Kartago telah menyerahkan seluruh senjatanya, prajurit Romawi malah mengepung kota Kartago. Romawi sempat mengalami kegagalan pada tahun 149 SM, tetapi kemudian diselamatkan oleh kepemimpinan Scipio Aemilianus yang sebenarnya hanyalah seorang perwira berpangkat menengah. Prajurit Romawi kemudian dipimpin oleh panglima yang baru pada tahun 148 SM, tetapi performa Romawi juga masih buruk. Saat pemilihan konsul tahunan pada awal tahun 147 SM, rakyat sangat mendukung Scipio sehingga batas usia minimal dicabut agar ia dapat menjadi konsul sekaligus panglima pasukan di Afrika.

Pada mulanya Kartago berhasil memperoleh dua kemenangan, tetapi Scipio kemudian memperketat pengepungan dan memulai pembangunan penghalang yang besar di kawasan pelabuhan Kartago agar persediaan tidak bisa masuk lewat laut. Kartago telah membangun kembali sebagian dari armadanya dan kemudian mengerahkannya. Hal ini mengejutkan Romawi; setelah berlangsungnya pertempuran kecil, Kartago melakukan kesalahan saat menarik kembali armadanya, sehingga banyak kapalnya yang dihancurkan oleh Romawi. Romawi lalu membangun struktur bata yang besar di kawasan pelabuhan. Pada musim semi tahun 146 SM, Romawi melancarkan serangan terakhirnya, dan dalam kurun waktu tujuh hari berhasil menghancurkan kota Kartago dan membunuh penduduknya; pada hari terakhir, Romawi baru mulai mengambil tawanan sebanyak 50.000 orang yang kemudian diperbudak. Wilayah Kartago lalu secara resmi menjadi provinsi Romawi yang disebut "Afrika" dengan Utica sebagai ibu kotanya. Satu abad sesudahnya, kota Kartago dibangun kembali sebagai sebuah kota Romawi.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Le Bohec, Yann (2015) [2011]. "The "Third Punic War": The Siege of Carthage (148–146 BC)". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 430–446. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Champion, Craige B. (2015) [2011]. "Polybius and the Punic Wars". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 95–110. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Curry, Andrew (2012). "The Weapon That Changed History". Archaeology. 65 (1): 32–37. JSTOR 41780760. 
  • Fantar, M’hamed-Hassine (2015) [2011]. "Death and Transfiguration: Punic Culture after 146". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 449–466. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Hau, Lisa (2016). Moral History from Herodotus to Diodorus Siculus. Edinburgh: Edinburgh University Press. ISBN 978-1-4744-1107-3. 
  • Hoyos, Dexter (2015) [2011]. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Kunze, Claudia (2015) [2011]. "Carthage and Numidia, 201–149". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 395–411. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Mineo, Bernard (2015) [2011]. "Principal Literary Sources for the Punic Wars (apart from Polybius)". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 111–128. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Richardson, John (2015) [2011]. "Spain, Africa, and Rome after Carthage". Dalam Hoyos, Dexter. A Companion to the Punic Wars. Chichester, West Sussex: John Wiley. hlm. 467–482. ISBN 978-1-1190-2550-4. 
  • Ridley, Ronald (1986). "To Be Taken with a Pinch of Salt: The Destruction of Carthage". Classical Philology. 81 (2): 140–146. doi:10.1086/366973. JSTOR 269786. 
  • Scullard, Howard H. (2006) [1989]. "Carthage and Rome". Dalam Walbank, F. W.; Astin, A. E.; Frederiksen, M. W.; Ogilvie, R. M. Cambridge Ancient History: Volume 7, Part 2, 2nd Edition. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 486–569. ISBN 978-0-521-23446-7. 
  • Tipps, G.K. (1985). "The Battle of Ecnomus". Historia: Zeitschrift für Alte Geschichte. 34 (4): 432–465. JSTOR 4435938. 
  • Whittaker, C. R. (1996). "Roman Africa: Augustus to Vespasian". Dalam Bowman, A.; Champlin, E.; Lintott, A. The Cambridge Ancient History. X. Cambridge: Cambridge University Press. hlm. 595–96. doi:10.1017/CHOL9780521264303.022. ISBN 9781139054386.