Tesis Siri
Tampilan
Tesis Siri adalah anggapan bahwa Kardinal Giuseppe Siri, Uskup Agung Genoa konservatif sejak 1946, terpilih menjadi Sri Paus dalam konklaf kepausan 1958, mengambil nama Paus Gregorius XVII, namun pemilihannya kemudian ditangguhkan. Siri tak mengasosiasikan dirinya sendiri dengan gagasan ini, yang dipegang oleh sebagian kecil umat Katolik tradisionalis.
Konklaf 1958
[sunting | sunting sumber]Pada 25 Oktober 1958, 51 kardinal memasuki konklaf kepausan 1958, yang diadakan untuk memilih penerus Paus Pius XII. Kardinal Giuseppe Siri, saat itu berusia 52 tahun, dianggap merupakan kandidat terkuat dalam pemilihan tersebut.[1] Siri saat itu dipandang—dan sepanjang hidupnya—sebagai orang yang sangat konservatif.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Cuneo, Michael W. (1999). The Smoke of Satan: Conservative and Traditionalist Dissent in Contemporary American Catholicism. JHU Press. hlm. 84–5. ISBN 0801862655. Diakses tanggal 22 April 2017.
- ^ "Giuseppe Cardinal Siri Of Genoa Is Dead at 82". New York Times. AP. 3 May 1989. Diakses tanggal 23 April 2017.