Ebulus
| Santo Eubulus | |
|---|---|
| Lahir | ? |
| Wafat | 7 Maret 308, Palestina |
| Hari raya | 7 Maret |
Santo Eubulus adalah seorang martir yang wafat pada 7 Maret 308 di Caesarea Palestina.
Legenda
[sunting | sunting sumber]Menurut legenda Kristen, Eubulus berkunjung dengan Santo Adrianus dari Batanea untuk mengunjungi dan melayani kongregasi Kristen disana.[1] Setelah datang ke gerbang, mereka ditanyai keperluan mereka dan menyatakan hal yang sebenarnya, yang membuat mereka langsung ditahan oleh pasukan penjaga, atas perintah Gubernur Firmilianus.[2]
Pada 5 Naret, Santo Adrianus dihadapkan ke seekor singa, yang hanya mengelusnya, setelah itu Adrianus dibunuh dengan pedang. Dua hari kemudian, hakim memberikan nasib yang sama kepada Ebulus dan memberikannya kesempatan untuk bebas jika ia menyembah berhala. Ebulus menolak, dan menjadi martir, mendapatkan nasib yang sama.[2]
Mereka menjadi martir terakhir yang tewas pada 12 tahun penindasan di Caesarea.[1]
Penyebutan lain
[sunting | sunting sumber]Ebulus disebutkan dalam Surat Kedua kepada Timotius, salah satu dari tiga "surat pastoral" yang biasanya diatributkan kepada Paulus dari Tarsus.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "March 5.--ST. ADRIAN and March 7.-- ST. EUBULUS, Martyrs". jesus-passion.com. Diakses tanggal 7 October 2012.
- ^ a b Butler, Alban. Lives of the Saints, Benziger Brothers, 1894